Kantu': Jejak yang Terhapus di Tanah Dayak Pre-Order

Pre order

Rp 89.900

Novel ini bukan sekadar cerita fiksi, tapi dokumentasi budaya Dayak yang autentik, terinspirasi dari karya Laurentius Herman Kadir dan pengalaman penulis di Kapuas Hulu. Dari rumah panjang (Rumah Betang), mitos burung keramat seperti Ngkerasak dan Pulang Gana, hingga kritik atas kolonialisme Belanda dan perkebunan sawit, buku ini mengungkap kearifan lokal Dayak yang terancam punah. Cocok untuk pecinta sastra etnografi, sejarah Borneo, dan isu lingkungan Kalimantan.

Temukan rahasia tersembunyi suku Dayak Kantu' di hutan Borneo melalui novel etnografi yang mendalam ini! "Kantu': Jejak yang Terhapus di Tanah Dayak" karya Ambrosius Suminto membawa Anda ke tengah rimba Kalimantan Barat, di mana adat istiadat Dayak, legenda penciptaan alam seperti Renung Tusut, dan ritual sakral seperti Nyengkelatn Tanah serta Gawa' Bediri masih hidup dalam ingatan kolektif. Ikuti perjalanan Buncel, seorang anak Dayak yang mewarisi jejak leluhur, menghadapi konflik antara tradisi gotong royong (Bedurouk), degradasi lingkungan akibat HPH dan HTI, serta pengaruh globalisasi yang menghapus identitas asli suku Dayak.

Kata kunci: suku Dayak, budaya Dayak, adat Dayak, legenda Dayak, hutan Borneo, Kalimantan Barat, etnografi Indonesia, indigenous tribes Borneo, Dayak traditions, Kalimantan culture. Baca sekarang dan rasakan napas perlawanan kultural di Tanah Dayak!

Pengarang: Ambrosius Suminto
Penerbit: Asiaglobe
Genre : Fiction / Cultural Heritage
Dimensi : xx + 138 hlm, 14,8 cm × 21,0 cm
Cetakan : Pertama, September 2025
Catalog No: 000-27-09-2025-789
GGKEY:TCDCU4JUPT2