Sagu Indonesia: Menopang Kedaulatan Pangan Dunia
Rp 160.000
Sagu Indonesia: Menopang Kedaulatan Pangan Dunia adalah perjalanan intelektual dan emosional menuju jantung pangan Nusantara. Buku ini menempatkan sagu bukan sekadar sebagai bahan makanan, tetapi sebagai simbol ketahanan, identitas, dan masa depan yang selama ini diabaikan oleh logika pangan modern yang seragam.
Sagu tumbuh di lahan marginal, tidak menuntut pupuk atau rekayasa berat, dan bertahan ketika komoditas lain menyerah pada cuaca ekstrem. Dari Papua hingga Maluku, dari Kalimantan hingga Sulawesi, sagu telah menghidupi masyarakat selama berabad-abad—menjadi nadi budaya dan pengetahuan lokal yang tidak pernah putus.
Di tengah krisis pangan global, perubahan iklim, dan ketergantungan impor gandum yang makin riskan, sagu bangkit lagi sebagai jawaban strategis. Buku ini menunjukkan bagaimana sagu dapat menjadi pilar food sovereignty—kedaulatan pangan Indonesia dan bahkan kawasan ASEAN.
Lewat inovasi modern seperti beras sagu BRASIA, MAMA PAPUA, hingga Nasi Porang FUKUMI, para penulis menegaskan bahwa pangan lokal bukan masa lalu. Ia adalah masa depan. Gagasan besar seperti mi sagu sehat, bebas gluten dan rendah glikemik, menunjukkan bahwa sagu siap bersaing dengan tren pangan global yang kini bergerak ke arah keberlanjutan dan kesehatan.
Buku ini merupakan bagian dari Seri Palma Tropika Indonesia untuk Dunia, dan disusun oleh para ahli—Bambang Haryanto Sumanan, Petrus Gunarso, Rajah Indrayana, serta Masri Sareb Putra sebagai editor. Mereka merangkai analisis yang kukuh dengan visi besar: menjadikan sagu sebagai cadangan pangan dunia dan kekuatan ekonomi lokal yang strategis.
Dikemas dengan riset kuat dan narasi yang inspiratif, buku ini menjadi bacaan penting bagi peneliti, pengambil kebijakan, aktivis pangan lokal, pelaku UMKM pangan, hingga masyarakat umum yang ingin memahami peta baru ketahanan pangan global.
Di tengah krisis pangan global, perubahan iklim, dan ketergantungan impor gandum yang makin riskan, sagu bangkit lagi sebagai jawaban strategis. Buku ini menunjukkan bagaimana sagu dapat menjadi pilar food sovereignty—kedaulatan pangan Indonesia dan bahkan kawasan ASEAN.
Lewat inovasi modern seperti beras sagu BRASIA, MAMA PAPUA, hingga Nasi Porang FUKUMI, para penulis menegaskan bahwa pangan lokal bukan masa lalu. Ia adalah masa depan. Gagasan besar seperti mi sagu sehat, bebas gluten dan rendah glikemik, menunjukkan bahwa sagu siap bersaing dengan tren pangan global yang kini bergerak ke arah keberlanjutan dan kesehatan.
Buku ini merupakan bagian dari Seri Palma Tropika Indonesia untuk Dunia, dan disusun oleh para ahli—Bambang Haryanto Sumanan, Petrus Gunarso, Rajah Indrayana, serta Masri Sareb Putra sebagai editor. Mereka merangkai analisis yang kukuh dengan visi besar: menjadikan sagu sebagai cadangan pangan dunia dan kekuatan ekonomi lokal yang strategis.
Dikemas dengan riset kuat dan narasi yang inspiratif, buku ini menjadi bacaan penting bagi peneliti, pengambil kebijakan, aktivis pangan lokal, pelaku UMKM pangan, hingga masyarakat umum yang ingin memahami peta baru ketahanan pangan global.
Spesifikasi Buku
- Judul: Sagu Indonesia: Menopang Kedaulatan Pangan Dunia
- Penulis: Bambang Haryanto Sumanan, Petrus Gunarso, Rajah Indrayana
- Editor: Masri Sareb Putra
- ISBN: –
- Jumlah Halaman: 190
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Sampul: Soft Cover
- Terbit: Mei 2025
- Penerbit: Lembaga Literasi Dayak
- Bahasa: Indonesia
- Kategori: Ekonomi/Pangan
Diskusi