100 Imajinasi Koperasi: Tantangan dan Solusinya karya Agus Pakpahan

Rp 160.000

Buku 100 Imajinasi Koperasi: Tantangan dan Solusinya hadir sebagai pukulan telak terhadap mitos bahwa koperasi adalah institusi jadul, lamban, dan tidak relevan. Agus Pakpahan membongkar tiga kenyataan pahit yang sudah lama membebani ekonomi Indonesia sejak krisis 1998: karakter koperasi yang sengaja dilemahkan, masuknya kepentingan asing lewat liberalisasi, serta perubahan struktural yang melahirkan tiga bencana ekonomi—deindustrialisasi, pertanian gurem, dan jebakan sektor jasa yang rapuh.

Namun buku ini tidak berhenti pada kritik. Ia melompat jauh ke masa depan melalui satu bahan bakar utama: imajinasi. Dengan meminjam semangat Einstein hingga Arundhati Roy, penulis menegaskan bahwa membangun kembali kedaulatan ekonomi nasional tidak cukup hanya mengandalkan hitungan teknokratik. Dibutuhkan visi kreatif dan keberanian membongkar pola lama.

Buku ini memperkenalkan 100 gagasan koperasi masa depan, mulai dari koperasi data, koperasi energi terbarukan, koperasi fintech, koperasi sains, hingga koperasi ekonomi sirkular. Setiap ide dirancang untuk menjadikan koperasi bukan sekadar warisan sejarah, tetapi motor revolusi ekonomi yang inklusif, adil, dan relevan dengan era digital 4.0.

Argumen yang tajam, analisis yang jernih, dan semangat kebangsaan yang membara menjadikan buku ini bacaan wajib bagi siapa saja yang ingin melihat arah baru perekonomian Indonesia—arah yang tidak dikendalikan oleh oligarki atau rezim pasar bebas yang timpang, tetapi dibangun oleh kecerdasan kolektif rakyat sendiri.

Spesifikasi Buku

• Judul: 100 Imajinasi Koperasi: Tantangan dan Solusinya
• Penulis: Agus Pakpahan
• ISBN: 978-623-5890-96-8
• Jumlah halaman: 292
• Ukuran: 15 x 23 cm
• Sampul: Soft Cover
• Terbit: Juni 2025
• Penerbit: Lembaga Literasi Dayak
• Kategori: Ekonomi
• Bahasa: Indonesia

Kenapa Buku Ini Penting?

Karena masa depan perekonomian Indonesia tidak harus mengikuti skenario lama. Buku ini menawarkan peta jalan baru—berbasis inovasi, keberanian, dan kekuatan kolektif. Cocok untuk akademisi, aktivis ekonomi kerakyatan, pengambil kebijakan, mahasiswa, hingga para pelaku koperasi yang ingin membawa organisasinya naik kelas.

TokopediaShopee