Lukisan Sri Sultan Hamengkubowono X dari Kopi Karya Rudi Winarso
Rp 1.599.000
Lukisan Sri Sultan Hamengkubowono X dari kopi (coffee painting) adalah satu dari lukisan 10 raja-raja Yogyakarta karya Rudi Winarso, pelukis Kontemporer dari Yogyakarta.
Sebuah karya sejarah yang memadukan seni rupa dan aroma khas nusantara—lukisan coffee painting karya Rudi Winarso ini menggambarkan sosok Sri Sultan Hamengkubowono VIII, raja kesepuluh Kasultanan Yogyakarta yang penuh wibawa dan kharisma. Karya ini dibuat secara manual menggunakan medium kopi, menciptakan nuansa hangat sekaligus elegan yang menyatu dengan sejarah.
Dimensi 297 x 420 mm (A3) bahan Kanvas dan Aquarelle Paper 230 gsm yang tahan lama dan menyerap warna dengan indah. Dibingkai kayu solid dengan aksen emas yang memperkuat kesan klasik dan mewah, karya ini siap menjadi pusat perhatian di ruang tamu, kantor, atau galeri pribadi Anda.
Tentang Rudi Winarso
Adalah pelukis kontemporer asal Yogyakarta yang dikenal karena pendekatan kritis dan historis dalam karya-karyanya. Lulusan Desain Komunikasi Visual dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, ia menggabungkan riset mendalam dengan ekspresi visual yang kuat, menciptakan karya-karya yang menggugah dan reflektif.
Salah satu karya terkenalnya adalah "Tertangkapnya Raden Saleh", sebuah parodi dari lukisan legendaris "Penangkapan Pangeran Diponegoro" karya Raden Saleh. Karya ini dipamerkan di Mien Gallery pada tahun 2013, menandai pembukaan kembali galeri tersebut setelah enam tahun tutup.
Miliki karya eksklusif ini sekarang—bukan sekadar dekorasi, tetapi warisan budaya yang dituangkan lewat seni dan aroma.
Dimensi 297 x 420 mm (A3) bahan Kanvas dan Aquarelle Paper 230 gsm yang tahan lama dan menyerap warna dengan indah. Dibingkai kayu solid dengan aksen emas yang memperkuat kesan klasik dan mewah, karya ini siap menjadi pusat perhatian di ruang tamu, kantor, atau galeri pribadi Anda.
Tentang Rudi Winarso
Adalah pelukis kontemporer asal Yogyakarta yang dikenal karena pendekatan kritis dan historis dalam karya-karyanya. Lulusan Desain Komunikasi Visual dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, ia menggabungkan riset mendalam dengan ekspresi visual yang kuat, menciptakan karya-karya yang menggugah dan reflektif.
Salah satu karya terkenalnya adalah "Tertangkapnya Raden Saleh", sebuah parodi dari lukisan legendaris "Penangkapan Pangeran Diponegoro" karya Raden Saleh. Karya ini dipamerkan di Mien Gallery pada tahun 2013, menandai pembukaan kembali galeri tersebut setelah enam tahun tutup.
Miliki karya eksklusif ini sekarang—bukan sekadar dekorasi, tetapi warisan budaya yang dituangkan lewat seni dan aroma.
Diskusi